الدعوة السلفية : موقع أبو سلمي الأثري

Tuesday, December 13, 2005

Monday, December 12, 2005

RESENSI BUKU
Judul Buku : Islam Semakin Terasing (Apa Kewajiban Seorang Muslim?)
Penulis : Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Judul Asli : Ghurbatul Islam (Majmu' Fatawa XVIII/291-304)
Penterjemah : Al-Ustadz Mubarak bin Machfudz Bamu'allim, Lc.
Penerbit : Pustaka Imam Nawawi Surabaya
Jumlah halaman : 122 halaman
Dimensi : 12 cm x 21 cm

Kata Pengantar
Oleh : Al-Ustadz Abu 'Auf Abdurrahman bin Abdil Karim at-Tamimi
(Mudir/Direktur Ma'had Ali Al-Irsyad Surabaya)
Ba'da tahmid wa sholawat, beliau hafizhahullahu berkata :
"Sesungguhnya umat Islam di zaman ini mengalami kemunduran demi kemunduran, perpecahan dan kehinaan. Kondisi tersebut menjadikan negeri-negeri kafir menyerang mereka dari segala tempat dan arah. Mereka ditimpakan berbagai musibah yang bertubi-tubi sehingga lenyaplah rasa aman dan ketentraman dan lenyaplah wilayah negeri dan harta-harta mereka. Semua itu telah menjadikan mereka sebagai ekor (buntut) bagi berbagai ummat (di dunia ini). Penyebabnya adalah karena mereka tidak berpegang teguh kepada agama mereka yang lurus dan berpaling dari sunnah (tuntunan) Nabi mereka.
Oleh karena itu semuanya, maka seorang yang berpegang teguh pada agamanya, yang mengikuti sunnah nabinya menjadi seorang yang terasing dari kancah kehidupan ini, sebagaimana keterasingan yang dirasakan pada permulaan kemunculan Islam. Sungguh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam telah memuji mereka. Beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda :
"Maka berbahagialah orang-orang yang terasing itu."
Maka, semoga kegembiraan bagi mereka dengan berita gembira Nabi yang agung ini.
Risalah ini telah dihiasi oleh pena seorang ulama yang amat pandai dan lautan pasang yang tiada bertepi, yaitu seorang alim yang Rabbani, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah al-Harrani.
Sudah sepatutnya risalah ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia agar dibaca oleh kaum muslimin di negeri ini, dicermati maknanya dan direnungkan kandungannya agar mereka mengambilnya sebagai pelajaran penting.
Dan sesungguhnya saya amat berterima kasih kepada saudaraku yang kucintai, al-Ustadz Mubarak bin Mahfudz Bamu'allim atas apa yang telah beliau persembahkan berupa terjemahan karya-karya Islam yang bernilai tinggi yang mencapai sasaran. Dan saya mohon kepada Allah yang Maha Tinggi agar memberinya ganjaran pahala yang besar serta menjadikan karyanya pada timbangan amal kebajikannya di hari kiamat kelak.
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Memperkenankan segala permohonan."

Personal Review
Sebagaimana dikatakan oleh al-Ustadz Abu 'Auf di atas, menurut ana, buku ini adalah buku yang sarat dengan ilmu dan hikmah. Penulisnya (yaitu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu) menjelaskan dengan cakap dan ilmiahnya karakteristik ghurbatul-Islam (Keterasingan Islam) yang saat ini telah ada di depan mata, melanda ummat yang merasa aneh dengan Islam (baca : Sunnah Nabi). Al-Ustadz Mubarak Bamu'allim menterjemahkan risalah ringkas dan singkat namun sarat ilmiah ini dengan memberikan faidah-faidah yang bermanfaat berupa catatan-catatan kaki. Beliau juga menyusun sekilas pandang biografi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah secara ringkas padat yang beliau himpun dari berbagai kitab-kitab dan risalah-risalah (artikel) ilmiah lainnya.
Catatan-catatan kaki dan kesimpulan-kesimpulan yang diberikan oleh al-Ustadz Mubarak semakin memperkaya khazanah ilmiah buku ini, sehingga tidak berlebihanlah kiranya apabila ana katakan bahwa : Buku ini sangat layak dibaca oleh setiap muslim yang mendambakan kejayaan Islam dan mencari pedoman di dalam beramal. Allahu a'lam bish showab.

Ma'asyiral muslimin -rahimani wa rahimakumullah-, inilah benih, inilah cikal bakal, inilah nenek moyang sebuah aliran sesat, sebuah kelompok sempalan yang menisbatkan diri mereka kepada Islam, yang bernama Al-Khowarij. Mereka tidak pernah puas dengan pemimpin kaum muslimin, mereka selalu ingin memberontak kepada penguasa kaum muslimin, dan selalu menyebarkan aib-aib penguasa. Mereka menyeru rakyat untuk memberontak kepada penguasa dan mereka ini akan selalu muncul di setiap saat sampai akhir zaman nanti, sebagaimana yang pernah disabdakan Nabi r : "Akan keluar sekelompok orang diakhir zaman nanti, mereka masih ingusan dan bodoh. Mereka membaca al-qur'an tapi keimanan mereka tidak sampai kepada kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana keluarnya anak panah dari sasarannya. Dimana saja kalian bertemu mereka maka perangilah mereka, karena didalam memerangi mereka terdapat pahala bagi orang yang memerangi mereka di hari kiamat nanti". (HR.Bukhori)

Nantikan
Majalah Ilmiah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah

Diterbitkan oleh Ma'had Ali Al-Irsyad Surabaya
Telp. (031) 3286649 Edisi no. 17 Dzul Qo'dah 1426
Memuat :
1. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab di Mata Para Penyesat Umat (Hizbut Tahrir dan Shufiyah) bag. II
2. Menyikapi Bom Bunuh Diri di Amman (Khutbah Jum'at Syaikh Ali Hasan di Masjid al-Hasyimiyah)
3. Jihad dalam Islam (Penyusun : Al-Ustadz Abu Abdirrahman bin Thayib, Lc.)
4. Kerancuan para aktivis harakah (Penyusun : Al-Ustadz Abu Abdirrahman bin Thayib, Lc.)
5. Membongkar Kedok Sufisme di Hadramaut (Penyusun : Syaikh Ali Babakar)
6. Resensi Buku : Hadzihi hiya shufiyah fi Hadhramaut (Penyusun : Syaikh Ali Babakar bin Yahya, Kata Pengantar : Syaikh Alwi Abdul Qadir as-Seggaf, Syaikh Abu Bakar bin Haddar al-Haddar dan Syaikh Sholih Bekhit Maula Dawilah hafizhahumullahu)
7. Ringkasan (Muktashor) Manasik Haji menurut Sunnah Nabi.
8. Untaian tali pernikahan (Penyusun : Al-Ustadz Abdurrahman bin Thayib, Lc.)