الدعوة السلفية : موقع أبو سلمي الأثري

Thursday, October 12, 2006

MENJAWAB TUDUHAN MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
(bagian 1)
Oleh :Abu Salma al-Atsari
Tuduhan Pertama :
Abduh Zulfikar Akaha, Lc mengatakan bahwa pemakaian kata 'ana salafiy' adalah muhdats (sesuatu yang baru). Tidak ada satu ulama pun, terutama sebelum Ibnu Taimiyah, yang menisbatkan dirinya pada salafiy. Bahkan Ibnu Taimiyah dan Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab pun tidak pernah menyebut dirinya sebagai 'as-salafiy'. Dalam kitab-kitab mu'jam atau kamus-kamus Arab, seperti; Mukhtar Ash-Shihah, Lisan al-'Arab, al-Qamus al-Muhith, dan al-Munjid; pun tidak ada disebutkan kata 'as-salafiy'.

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Akhi Abu Salma...
syukron atas koreksi antum, jazakumullahu khaira wabarakallahu fikum...

tulisan antum ini sangat bagus, tetapi sayang antum terlalu jauh membahasnya. sebelumnya ana minta maaf, jika ada beberapa catatan yang hendak ana berikan.

1. kita mesti membedakan antara berpendapat dan menuduh. antum mengatakan ana menuduh, padahal ana hanya berpendapat yang bisa saja salah dan bisa juga benar.

2. kata "ana salafiy" memang muhdats. tidak usah terlalu jauhlah membahasnya. ana tidak mengatakannya sebagai bid'ah. muhdats di sini adalah sesuatu yang baru yang belum pernah ada pada masa Nabi dan sahabat. baik Nabi maupun sahabat, tidak ada satu pun yang pernah mengatakan "ana salafiy." adapun kalau kita mengatakan "ana salafiy" atau "kulluna salafiy," maka ini adalah penyebutan yang benar. ini bukan bid'ah. antum sendiri kenapa tidak hadir ketika itu sehingga bisa menyaksikan langsung apa yang ana sampaikan tentang makna salaf, salafi, dan salafiyah? akhi, antum hanya mengambil cuplikan peristiwa yang tidak mewakili secara utuh apa yang ana sampaikan. bukankah antum tinggal di malang?

3. nisbat "as-salafiy" yang ana maksud adalah penyertaan kata "as-salafiy" di belakang nama seseorang. hal ini memang tidak pernah terdengar sebelum masa Ibnu Taimiyah. Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab sendiri tidak menyertakan kata "as-salafiy" di belakang nama beliau. meskipun beliau dan para ulama ahlu sunnah lainnya adalah salafiyyun. tidak usah terlalu jauh membahaslah. antum sebutkan saja satu nama ulama sebelum Ibnu Taimiyah yang menyertakan kata "as-salafiy" di belakang namanya. jika ada, berarti ana salah. dan ana otomatis mencabut perkataan ana yang salah. kalau antum hari itu hadir, mungkin antum tidak akan mengatakan demikian. sebab, yang ana tekankan adalah klaim kelompok tertentu yang menganggap diri mereka adalah yang paling salafi sementara yang lain adalah sesat menyesatkan. hal semacam inilah yang dikritik oleh Ibnu Taimiyah, karena bisa memecah belah umat.

4. yang ada dan ma'ruf dipakai ketika itu adalah nisbat madzhab dan tempat. seperti; al-hanafi, al-maliki, asy-syafi'i, dan al-hambali. atau; al-makki, al-madani, asy-syami, al-mishri, dsb. adapun nisbat "as-salafiy" memang tidak ada. jika ada, berarti ana salah. dan otomatis ana cabut perkataan ana yang salah.

5. antum menulis, "Adapun tuduhan bahwa salafiyun mudah menvonis sesat kepada siapa saja yang menyelisihi mereka, adalah tuduhan yang tidak benar. Karena salafiy sejati tidaklah menvonis sesat, bid’ah, fasik bahkan kafir melainkan dengan ilmu dan kehati-hatian."
ini antum tujukan ke siapa? ana sama sekali tidak pernah mengatakannya. ana selalu mengatakan bahwa salafi tidak satu macam. ada yang mengaku-ngaku salafi namun mencederai kesucian salafi, dan ada juga salafi sejati. ana sepakat dengan perkataan antum, "Apabila ada sekelompok kaum yang menyelisihi hal ini, maka ketahuilah, ia bukanlah salafiyah sedikitpun."

6. sebagaimana istilah "ana salafiy" adalah muhdats, demikian pula dengan istilah haroki, hizbi, ikhwani, tablighi, shufi, dlsb. namun, sebagaimana bid'ah punya istilah syar'i dan lughawi, demikian pula dengan istilah muhdats. muhdats yang ana maksud adalah dari sisi lughawi.

7. syukron atas koreksian dan perhatian antum. semoga Allah senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada kita semua dalam meniti jalan yang diridhai-Nya. amin.

akhukum fillah,
abduh zulfidar akaha

10/12/2006 10:54:00 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home