KEISTIMEWAAN AQIDAH ISLAM
(AQIDAH AHLI SUNNAH WAL JAMA’AH)
Bagian III
Oleh : Fadhilatus Syaikh Muhammad Ibrahim al-Hamd
24. Membuat Hati Penuh Dengan Tawakkal kepada Allah
Aqidah Islam memerintahkan kepada setiap manusia agar hatinya selalu diliputi cahaya tawakkal kepada Allah. Tawakkal, menurut istilah syara’ berarti menghadapkan hati kepada Allah sewaktu bekerja seraya memohon bantuan kepada-Nya dan bersandar hanya kepada-Nya. Itulah esensi dan hakikat tawakkal. Tawakkal terwujud dengan melaksanakan sebab-sebab (usaha) yang diperintahkan. Barangsiapa mengabaikannya, maka tawakkalnya tidak sah. Jadi, tawakkal tidak mengajak kepada pengangguran atau mengurangi pekerjaan.
Bahkan, tawakkal memiliki pengaruh yang besar dalam memacu semangat orang-orang besar untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang semula mereka kira kemampuan mereka dan sarana-sarana pendukung yang ada tidak mampu menggapainya. Karena tawakkal merupakan suatu sarana yang paling kuat dalam menggapai apa yang diinginkan dan menolak apa yang tidak diinginkan. Bahkan, secara mutlak, tawakkal adalah sarana yang paling efektif untuk tujuan itu. Karena, bersandarnya hati kepada kekuasaan, kemurahan, dan kelembutan Allah akan mengikis habis kuman-kuman frustasi dan bibit-bibit kemalasan, lalu mengencangkan punggung harapan dengan bisa menjadi bekal bagi setiap orang untuk menerobos ombak samudera yang dalam dan menantang binatang buas yang ganas di dalam habitatnya.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home