الدعوة السلفية : موقع أبو سلمي الأثري

Sunday, June 05, 2005

Syaikh Shalih Abdul Aziz Alu Syaikh hafizhahullahu memperingatkan dari firqah Haddadiyah
Ma'ali Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullahu berkata : "dan ada suatu tha'ifah (kelompok) yang mengatakan (mengaku) bahwa "kami di atas aqidah yang benar, aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan kami mengikuti as-Salaf ash-Sholih", namun jika anda melihat perilaku mereka, anda akan mendapatkan bahwa perilaku mereka bukanlah perilaku salaf, dan juga jika anda lihat akhlaq, perangai dan sifat mereka, anda akan melihat bahwa mereka tidaklah sedikitpun memiliki keserupaan dengan salaf... Mereka melepas kendali lisan mereka di dalam segala hal, mulai dari ghibah, namimah, zhalim, sibuk dengan qiila wa qoola (katanya dan katanya)... hubungan mereka dengan masyarakat tidaklah baik. Padahal, dari sinilah anda akan menemukan bahwa Ahlus Sunnah wal Jama'ah menyebutkan sebagai salah satu di dalam kitab-kitab aqidah mereka (sebagaimana ditemukan di dalam al-Aqidah al-Wasithiyah dan Maqoolat al-Islamiyin karya Abul Hasan al-Asy'ari tatkala menyebutkan aqidah Ahlul Hadits), bahwa termasuk ciri khas ahlus sunnah dan ahlul hadits wal atsar adalah : Mereka berkata dengan perkataan yang paling baik dan mereka meninggalkan ghibah dan namimah, serta mereka senantiasa menegakkan sholat dan meminta kepada Allah. Mereka mengampuni dan memaafkan manusia dan mereka memperlakukan mereka sebagaimana mereka ingin diperlakukan... akhlak dan perangai ini adalah suatu hal yang wajib atau paling tidak dianjurkan, bahkan segala sifat ini merupakan buah dari aqidah, oleh karena itulah aqidah dibenahi di dalam hati, dan (aqidah yang benar) seharusnya memiliki dampak positif terhadap lisan kita, mata kita, pendengaran kita dan anggota tubuh kita lainnya. Oleh karena itu, klaim yang kalian buat bahwa kalian adalah orang yang benar aqidahnya dan kalian mengklaim mengikuti as-Salaf ash-Sholih dan jalannya Ahlus Sunnah, namun lisan kalian jatuh kepada keharaman, mata kalian melihat kepada segala hal (haram atau mubah), maka hal ini tidak syak lagi merupakan suatu kekurangan pada aqidah seseorang dan tidaklah benar menisbatkan kelompok ini kepada ahlus sunnah secara mutlak..."

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home