MENGAPA MEREKA LEBIH MENDAHULUKAN KHILAFAH DARIPADA TAUHID ???
Oleh : Abu Salma al-Atsary
Namun, sungguh sayang, ketika kelompok-kelompok islam yang parsial/juz’iyyat dalam gerakannya bermunculan, mereka membangun bangunan yang dimulai dari atapnya, sedangkan pondasinya keropos dan kosong dari pilar-pilar aqidah, maka bagaimana mungkin bangunan tersebut akan berdiri, sedangkan pondasinya tidak ada, dan mereka mencurahkan segala daya dan upaya mencari cara untuk membangun atap bangunan yang tak berpondasi dan berpilar tersebut. Mereka berfikir, jika mereka membangun pondasi terlebih dahulu, akan memerlukan waktu yang lama, biaya dan tenaga yang besar, sedangkan hujan, badai dan terik telah menyiksa, maka atap untuk berlindung lebih diperlukan, karena mereka tak kuat lagi tertimpa hujan dan panas terik…
1 Comments:
masalahnya yang nanggep HT itu mendahulukan Khilafah daripada aqidah itu kan berdasarkan asumsi ente wahai abu salma dan clubs ...
padahal nggak kurang kurang dari berbagai tulisan dan diskusi disebutkan bahwa HT selalu mendahulukan pembinaan aqidah kepada anggotanya.
Kenapa ? karena tanpa aqidah yang benar tidak mungkin akan membentuk keyakinan yang benar terhadap kewajiban melaksanakan syariat Islam ..
emang di permukaan yang digembar gemborkan HT adalah khilafah .. tapi cobalah pura pura masuk halaqoh nya HT gitu .. pasti pertamakali yang digeber itu adalah masalah aqidah ..
mengapa HT nggak berkoar koar dipublic mengenai masalah Aqidah ? Karena -- wahai abu salma -- sudah banyak harokah/firqoh atau pribadi yang berdakwah di dalam hal ini .. dan HT melihat bahwa sudah cukup organisasi yang menyeru pada aqidah ..
lagipula sepertinya ente memandang sempit aqidah hanya pada hal hal yang tauhid rububiyah dan asma dan shifat .. sementara tauhid ilahiyah yang menggarap agar manusia semata mata berhukum pada hukum Allah sebagai konsukuensi tauhid uluhiyah nggak digarap ...
jadi kalau HT menyerang demokrasi dan liberalisme .. ente tertutup mata hatinya bahwa seruan itu adalah manisfetasi dakwah aqidah juga ..
misalken ente pade nganggep dakwah itu harus aqidah dulu .. apa ente melaksanaken itu .. perasaan di majalah-majalah lebih banyak dakwah mencerca + menghujat kelompok lain daripada masalah aqidah ...
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home